Kamis, 15 Agustus 2019

pelayanan asuahan keperawatan gigi pada masyarakat

IPC POLTEKES SEMARANG (2019)
IPC POLTEKES SEMARANG 2019
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya sebab kesehatan gigi dan mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan satu upaya di dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut (Riyanti, Eriska, 2005). 
Peranan rongga mulut sangat besar bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Secara umum, seseorang dikatakan sehat bukan hanya tubuhnya yang sehat melainkan juga sehat rongga mulut dan giginya. Oleh karena itu, kesehatan gigi dan mulut sangat berperan dalam menunjang kesehatan tubuh seseorang (Sondang, 2001 cit. Gultom,2008). 
Menurut Undang-Undang kesehatan No.36 tahun 2009 Pasal 47 menyatakan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan meyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan diselengga
rakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehablitatif yang dilaksanakan secara terpadu, meyeluruh dan berkesinambungan (Depkes RI, 2009).
Asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terencana ditunjukkan kepada kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam kurun waktu tertentu diselenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal. (Kepmenkes No. 248/2006) Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dasar diselenggarakan dalam rangka kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas dan dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan UKGS dalam rangka program UKGS. Salah satu pelayanan kesehatan tersebut adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut (Depkes RI, 1995) 
Tujuan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara umum adalah meningkatkan mutu, cakupan, efisiensi, pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam rangka tercapainya kemampuan pelihara diri dibidang kesehatan gigi dan mulut dalam rangka tercapainya status kesehatan gigi dan mulut yang optimal (Depkes,2000) 
Keberhasilan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara nasional dapat dilihat dengan pencapaian indikator derajat kesehatan gigi dan mulut. Indikator derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal tahun 2010 adalah OHI-S ≤ 1,2, DMF-T ≤ 2, def-t ≤ 2, PTI ≥ 20% dan CPITN ≥ 3 sextan sehat. (Depkes RI,2000) 
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang akan dilaksanakan pada siswa kelas I - V SD N Sendangmulyo 03 perlu dilaksanakan, karena pada masa tersebut merupakan masa peralihan dari gigi susu ke gigi tetap sehingga siswa perlu mengetahui bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik dan benar sejak dini agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut. Oleh karena itu, untuk meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut kelas I - V SD N Sendangmulyo 03 maka diperlukan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut sehingga kelainan atau penyakit gigi dan mulut dapat ditangani sesegera mungkin dan dapat dilakukan upaya pencegahan terjadinya penyakit gigi dan mulut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar