Infeksi terjadi jika
mikroorganisme bertumbuh dan mengalahkan mekaisme pertahanan tubuh. Jika
mikroorganisme ini merusak tubuh maka disebut patogen. Suatu patogen harus
berkembang biak dalam tubuh untuk dapat menimbulkan infeksi. Mikroorganisme
dapat tumbuh pada seluruh tubuh (infeksi sistemik) atau terbatas pada area
tertentu.
Infeksi
yang didapat saat dirawat di rumah sakit lebih sering terjadi daripada kecelakaan
lalu lintas dan infeksi ini memakan biaya bermiliar-miliar rupiah untuk
perawatan rawat inap lebih lama. Infeksi yang didapat di rumah sakit disebut
infeksi nosokomial (dari bahasa Latin nosokomium berarti rumah sakit).
Faktor Penyebab Infeksi Nosokomial
Penularan
kuman penyebab infeksi rumah sakit dapat terjadi melalui :
1. Infeksi
sendiri (self infection), yaitu
infeksi rumah sakit berasal dari pasien sendiri (flora endogen) yang berpindah
ke tempat atau bagian tubuh lain, seperti kuman Escherichia coli dan Staphylococcus
aureus, kuman tersebut dapat berpindah melalui benda yang dipakai, seperti
linen atau gesekan sendiri.
2. Infeksi
silang (cross infection), yaitu
infeksi rumah sakit terjadi akibat penularan dari pasien/orang lain di rumah
sakit.
3. Infeksi
lingkungan (environmental infection),
yaitu infeksi yang disebabkan kuman yang didapat di lingkungan rumah sakit.
Tindakan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Silang
1. Mencuci Tangan
2. Perawatan Kateter Vena Sentral
3. Perawatan kateter uretra jangka pendek
pada perawatan akut
4. Mencuci dan disinfeksi
5. Sterilisasi